POLTEKAD KODIKLATAD
JURUSAN TEKNIK KOMUNIKASI
DISUSUN OLEH :
Nama : Dheo Putra Pratama (20190437-E)
TEKNIK KOMUNIKASI D4 ANGKATAN IV
BATU, AGUSTUS 2019
PERCOBAAN 2
RANGKAIAN SWITCHING RELAY
1. Tujuan : Agar bintara mahasiswa mampu membuat rangkaian Switching Relay.
2. Alat dan Bahan :
a. Relay;
b. Switch On-Off;
c. LED;
d. Baterai;
e. Ampere Meter;
f. Volt Meter; dan
g. Livewire;
3. Dasar Teori :
a. Pengertian-pengertian.
1) Relay
Relay merupakan Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak saklar/switch). Relay menggunakan prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (Low Power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
Relay terdiri dari 4 komponen dasar diantaranya :
a. Elektromagnet (Coil);
b. Armature;
c. Switch Contact Point (Saklar); dan
d. Spring.
2) LED
LED merupakan komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti pada Remote Control TV.
4. Langkah Langkah Percobaan.
a. Siapkan Live Wire;
b. Buatkan Rangkaian dibawah Ini dan amati; dan
c. Buatkan Tabel data dan catat A1,A2,A2,V1,V2.
(1) Switch ON
(2) Switch OFF
5. Analisa Tabel Data.
a. Untuk Tegangan Sumber 2V, 3V, 4V tidak terjadi Induksi Magnetik pada Induktor atau relay, di karenakan pada rangkaian plat tidak menempel pada Induktor.
b. Sedangkan pada Tegangan Sumber 5V, 6V terjadi Induksi Magnetik pada Induktor atau Relay, di karenakan pada rangkaian plat menempel pada Induktor.
c. Untuk SW 1 / ON tegangan 2V, 3V, 4V hanya lampu LED D2 saja yang menyala sedangakan Lampu LED D1 mati di karenakan tidak adanya aliran arus yang mengalir ke rangkaian tersebut.
d. Untuk SW 1 / OFF tegangan 2V, 3V, 4V hanya lampu LED D2 saja yang menyala sedangakan Lampu LED D1 mati di karenakan tidak adanya aliran arus yang mengalir ke rangkaian tersebut.
e. Untuk SW 1 / ON tegangan 5V, 6V hanya lampu LED D1 saja yang menyala sedangakan Lampu LED D1 mati di karenakan tidak adanya aliran arus yang mengalir ke rangkaian tersebut.
f. Untuk SW 1 / OFF tegangan 5V, 6V hanya lampu LED D2 saja yang menyalasedangakan Lampu LED D1 mati di karenakan tidak adanya aliran arus yang mengalir ke rangkaian tersebut
g. Lampu LED pada Rangkaian dengan Potensio 100% menyala sangat terang
h. Lampu LED pada Rangkaian dengan Potensio 75% menyala terang
i. Lampu LED pada Rangkaian dengan Potensio 50% menyala Redup
j. Lampu LED pada Rangkaian dengan Potensio 25% menyala sangat Redup
6. Kesimpulan.
a. Bahwa Tingkat Cahaya pada Lampu LED terpengaruh dengan berapa % Potensio yang di gunakan dalam Rangkaian Tersebut
b. Bahwa apabila SW 1 kita OFF kan, maka bisa di pastikan tidak akan terjadi Induksi Magnetik, karena arus tidak mengalir ke Relay ataupun Induktor walapun kita pasang Tegangan Sumber sebesar apapun
c. Bahwa Arus mengalir bila tegangan sumber normal atau tinggi
d. Lampu LED tidak akan menyala pada arus dan tegangan yang lemah